Beberapa Perusahaan Lepas dari Permainan 'Dilema Tahanan'

Disclaimer: Disclaimer: bukan ajakan jual/beli saham. Materi disajikan sebagai edukasi teori dan risiko.

Teori Permainan Dilema Tahanan (Prisonner’s Dilemma)

“Dilema Tahanan”(prisonner’s dilemma) adalah sebuah teori permainan (game theory) yang memperlihatkan mengapa dua individu mungkin tidak akan bekerja sama, bahkan jika demi kebaikan mereka sendiri dengan melakukan hal tersebut.

Situasi yang yang digambarkan dalam teori tersebut dialami oleh beberapa perusahaan di beberapa industri. Tapi ada beberapa perusahaan yang akan lepas dari belenggu “dilema tahanan” ini.

Contoh Kasus Lokapasar Indonesia

Lokapasar elektronik (e-marketplace) terbesar di Indonesia seperti: Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak tampaknya melakukan permainan ini. Mereka menyebar promosi bebas ongkos kirim dan berbagai diskon untuk memperebutkan pangsa pasar agar tetap relevan di mata pelanggan.

Kenapa kami menyebut mereka melakukan permainan itu? Hal ini ditandai dengan besarnya nilai pos beban pemasaran/penjualan dibandingkan nilai penjualan mereka. Bagaimana mungkin membayar lebih dari Rp1 triliun untuk memasukkan penjualan senilai Rp1 triliun, sementara perusahaan masih belum menghasilkan laba?

Dan semua melakukannya. Itulah indikasi mereka melakukan permainan ini. Namun, memainkan permainan ini tentu ada batasnya.

Baca juga analisa terbuka kami: “Bakar Uang Bukalapak”

Tanda dan Batasnya

Hingga awal tahun, fenomena itu masih terjadi. Namun, pada September 2022 atau dugaan kami setelah IPO GOTO, genderang permainan itu tampak mulai berkurang. Hal ini ditandai dengan mulai ada upaya untuk profit di beberapa segmen bisnis mereka. Saat ini tampaknya mereka akan mulai menghentikannya.

Permainan “dilema tahanan” ini ciri khasnya adalah jika satu menghentikan, semua berhenti. Jadi, kita nantikan saja.