Pendahuluan: Seperti kami sampaikan via medsos pada 27 Desember 2022, kami hanya akan menampilkan kinerja dua model portofolio, yaitu Carstensz dan Alpen mulai tahun 2023. Kinerja portofolio lain yang telah dimulai sejak 2010 dan 2015 tidak kami umumkan lagi, meskipun kinerjanya lumayan. Anda bisa melihat arsipnya di bawah.

Ringkasan Kinerja Terbaru

Ringkasan Kinerja Portofolio Bolasalju September 2024
Ringkasan Kinerja Portofolio Bolasalju Oktober 2024

Kinerja Portofolio Bolasalju September 2024
Kinerja Portofolio Bolasalju Oktober 2024
Grafik Kinerja Portofolio Carstensz Oktober 2024
Kinerja Portofolio Alpen September 2024
Kinerja Portofolio Bolasalju Oktober 2024
Grafik Kinerja Portofolio Alpen Oktober 2024

Baca juga Kinerja Portofolio Bolasalju Tahun 2023 yang mengomentari kinerja sebelumnya.

Ringkasan Kinerja Tahun 2023

Mulai tahun 2023, kami memperkenalkan dua model portofolio Bolasalju yang bernama Alpen dan Carstensz. Portofolio Alpen dimulai pada Januari 2023 dan tahun ini sudah diperoleh kinerja penuhnya. Portofolio Carstensz telah berjalan tiga tahun.

Portofolio Bolasalju merupakan rekening investasi riil yang didanai dari dana pribadi pengelola. Melalui kedua model portofolio inilah kami bisa mengajarkan risiko dan potensi investasi di pasar modal dengan mengetahui perjalanan kinerjanya: apakah naik, turun, rugi, atau untung.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mewakili kinerja Bursa Efek Indonesia karena merupakan performa seluruh sahamnya memperoleh kinerja sebesar 6,16% pada tahun ini. Indeks LQ45 yang mewakili performa saham-saham keping biru dan berkapitalisasi besar memperoleh kinerja 3,56% pada tahun 2023 ini. Performa reksadana saham yang diwakili oleh sebuah Indeks Reksadana Saham (yang tidak bisa kami sebut namanya) memperoleh kinerja -5,21% untuk tahun 2023.

Portofolio Carstensz memperoleh kinerja sebesar -12,05% untuk tahun 2023 ini versus positif 12,84% untuk tahun sebelumnya. Kinerja kumulatif sejak awal 2021 saat model portofolio riil ini dimulai dilaporkan sebesar 6,52%.

Portofolio Alpen akhirnya sudah berusia setahun. Model portofolio riil yang kami sediakan untuk pembelajaran strategi investasi pasif ini memperoleh kinerja setahun 3,74%.

Performa model portofolio Carstensz pada periode tahunan ini kalah fatal dibanding IHSG dan LQ45. Kami tidak perlu berpanjang lebar untuk membela kinerja ini. Meski kami sudah berusaha konservatif, namun pada akhirnya strategi konsentrasi tetap mengundang risiko. Kini Anda sudah mengetahuinya. Strategi konservatif selalu punya korelasi yang besar, baik untuk kinerja positif atau negatif. Kami sempat menikmati kinerja di atas IHSG pada Agustus 2023 dengan kinerja kumulatif 25,53% vs IHSG 16,29% terhadap perjalanan investasi yang sama sejak awal 2021. Tapi apa daya, kali ini strategi konsentrasi itu menyapa kami dengan memberi return negatif yang sangat lumayan.

Kami tetap akan memelihara strategi yang ada saat ini karena menurut hemat kami semuanya masih dalam koridor yang bisa dihapami.

Member Klub atau pelanggan Riset Bolasalju mempelajari posisi dan transaksi yang ada di kedua model portofolio tersebut sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi mandiri.

Disclaimer: Pelaporan ini dimaksudkan sebagai edukasi, bukan ajakan jual/beli saham. Setiap investor berbeda kondisi permodalan, psikologi, waktu, dan peluangnya.

Kenapa Menampilkan Kinerja Runtut dan Detail?

Kami percaya prinsip teaching by example. Cara paling sederhana menunjukkan apa yang kami lakukan adalah dengan pembuktian kinerja. Publikasi dimaksudkan sebagai edukasi dan sekaligus rekaman perjalanan investasi pribadi.

Investasi bisa naik atau turun. Banyak publikasi di media sosial menampilkan kinerja yang bagus saja. Kinerja buruk disembunyikan. Mereka seakan-akan ingin menunjukkan selalu menang di pasar. Selain tidak etis, melakukan hal seperti ini juga berbahaya. Nyatanya selalu ada kinerja negatif yang dialami setiap orang yang menaruh dana di pasar modal. Belum lagi persoalan kinerja akumulasi, bobot dan perkembangan dana yang diputar, itu penting. Saham yang untung 20% tapi hanya berbobot 1% dari portofolio tidak terlalu berarti terhadap kinerja investasi total. Atau lebih lanjut, apakah selama ini duit kita sebenarnya bertambah atau tidak?

Kami berusaha melaporkan angka-angka di sini dengan “nada” senetral mungkin, seperti sajian tabel ringkas, tidak ada penekanan kinerja apa pun. Semua dalam bentuk relatif, tidak terkait nominal rupiah, hanya persentase berdasarkan kinerja per periode investasi (holding period). Biarkan angka saja yang bicara, bukan penekanan nilai atau grafik.


Arsip Portofolio

Dari 2010 hingga 2022, kami punya dua portofolio pribadi dengan gaya investasi aktif dan pasif. Sayangnya, meski kami mempublikasikan kinerjanya secara aktual di blog, namun kami tidak bisa menunjukkan bagaimana “isi” investasi kedua portofolio tersebut karena alasan privasi.

Portofolio Keluarga adalah portofolio riil milik pribadi yang telah dimulai sejak 2010. Portofolio ini dikelola memakai paradigma value investing. Portofolio aktif ini memperoleh kinerja 735% selama 11 tahun, sementara IHSG hanya 135%. CAGR portofolio ini setara 21,28% YoY.

Kinerja Portofolio Keluarga Final Akhir Desember 2021

Portofolio Berkala adalah portofolio riil milik pribadi yang telah dimulai sejak 2015. Portofolio ini dikelola memakai paradigma investasi berkala di saham-saham inti, dengan transaksi sangat minim. Portofolio pasif ini memperoleh kinerja 125% selama 8 tahun, dan IHSG hanya 35%. CAGR portofolio ini setara 12,47% YoY (83 bulan).

Kinerja Portofolio Berkala Final Akhir November 2022

Kami menghentikan pelaporan portofolio Keluarga hingga akhir Desember 2020 dan Portofolio Berkala hingga akhir November 2022. Lihat catatan Desember 2020 dan postingan medsos ini.

Arsip Catatan

Jika ada, kami juga berbagi kenapa dan bagaimana kinerja tersebut diperoleh dalam pengantar kinerja Bolasalju sebelumnya: Juni 2024, Maret 2024, Juni 2023, Desember 2022, Juni 2022, Maret 2022, Desember 2021, September, Juni, Maret 2021, Desember 2020, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, Mei, April, Maret 2020, Desember 2019, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, Mei, April, Maret, Februari, Januari 2019, Desember 2018, November, Oktober, September, Agustus, Juli, Juni, dan Mei 2018 (mulai).

Anda tunduk pada Disclaimer.

Tentang Metode Pencatatan Kinerja

Seluruh kinerja kami dipantau memakai metode reksadana dengan basis unit dimulai pada Rp1.000 per unit. Pelajari cara membuat laporan kinerja investasi beserta contoh rumus excelnya.


Diterbitkan: 1 Dec 2010Diperbarui: 1 Nov 2024