Ketika membaca artikel investasi atau analisa keuangan, kita sering berjumpa dengan istilah YoY, QoQ, atau MoM. Apa arti istilah-istilah ini?
YoY atau Year over Year (Dari Tahun ke Tahun)
YoY menjelaskan perbandingan suatu angka pada dua waktu yang sama di periode berbeda berbeda dalam basis satu tahun. Satu tahun di sini adalah basis ukuran, jadi waktunya relatif, bukan statis. YoY bisa digunakan untuk satu tahun penuh atau periode beberapa tahun yang disetahunkan.Basis masa setahun tidak harus dari awal Januari hingga akhir Desember pada tahun yang sama. YoY bisa pula berarti membandingkan hasil dari: 1 Juli 2015 ke 30 Juni 2016; 1 April 2016 ke 31 Maret 2017; dan semacam itu. Dalam penggunaan lain, YoY bisa pula digunakan sebagai satu masa tahunan, misalnya untuk mengatakan inflasi jangka panjang yang disetahunkan. Angka apa pun yang dianggap bisa berulang secara tahunan bisa dikatakan dengan basis YoY. Intinya membandingkan ukuran yang sama dalam basis masa satu tahun penuh.
Contoh penggunaan YoY:
- Laba tahun ini naik 11,3% YoY; artinya hampir pasti membandingkan laba tahun ini dengan periode berikutnya
- Inflasi selama 10 tahun terakhir terjadi 5,94% YoY; ini adalah contoh lain YoY yang memakai basis tahunan (disetahunkan).
QoQ atau Quarter over Quarter (Dari Kuartal ke Kuartal)
QoQ menjelaskan perbandingan ukuran dua waktu yang sama dalam periode berbeda dalam basis satu kuartal (quarter). Serupa dengan YoY, QoQ membandingkan hasil dua dalam masa satu kuartal di periode yang berbeda. Satu kuartal (quarter) adalah periode 3 bulanan. QoQ mengevaluasi angka dua kuartal yang berurutan atau masa kuartal yang sama di tahun berbeda. Karena perbedaan ini kita perlu hati-hati membaca basis angka QoQ yang disajikan oleh sebuah analisa.Penggunaan evaluasi QoQ akan bermanfaat dalam sebuah bisnis yang punya siklus penjualan berbeda di tiap kuartal, katakanlah sebuah industri punya siklus penjualan lebih besar di kuartal akhir tahun, maka perbandingan QoQ kuartal akhir tahun pasti lebih besar dibanding QoQ kuartal lainnya.
Contoh penggunaan QoQ:
- Penjualan kuartal pertama (first quarter) naik 3,5% QoQ dibanding tahun sebelumnya (Contoh ini hampir jelas, ia membandingkan hasil kuartal pertama dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Melihat referensi penulis tentang QoQ tersebut merupakan kehati-hatian yang baik)
- Penjualan Juni naik 4,6% QoQ (Ini adalah contoh yang masih ambigu. Dalam contoh ini kita harus melihat referensi analisa tersebut, apakah ia membandingkan hasil kuartalan per Juni dengan tahun sebelumnya, ataukah perbandingan kuartal per Juni [April-Juni] dengan kuartal per Maret [Januari-Maret])
MoM atau Month over Month (Dari Bulan ke Bulan)
Hampir sama dengan QoQ, MoM membandingkan dua angka dalam periode satu bulan di masa yang berbeda. MoM bisa digunakan mengevaluasi hasil dari bulan satu dengan bulan berikutnya, atau juga membandingkan masa satu bulan yang sama di tahun yang berbeda.Contoh penggunaan MoM:
- Biaya di tahun 2016 mengalami kenaikan 0,6% MoM (Karena statemen “di tahun 2016”, jadi jelas ini menghitung evaluasi dalam setahun. Namun karena bahasan adalah bulanan, maka statemen tersebut bisa diartikan biaya bulanan dari angka total kenaikan biaya setahun. Untuk pastinya selalu lihat referensi yang dipakai penulis)
- Laba Juni naik 1,3% MoM dibanding Mei (contoh ini jelas membandingkan laba dalam satu bulan antara Mei dan Juni)
- Laba Maret naik 1,3% MoM dibanding periode sama tahun sebelumnya (ini juga sudah cukup jelas, membandingkan bulan Maret untuk tahun yang berbeda)
Memahami Penggunaan YoY, QoQ, dan MoM
Dari penjelasan dan contoh yang telah disajikan, kita bisa pahami angka hasil evaluasi YoY, QoQ, dan MoM adalah perbandingan antara dua masa yang berbeda. Evaluasi atau perbandingan pasti akan berguna jika kita memandang dalam perspektif yang tepat, dengan contoh berikut:- lebih baik membandingkan kinerja YoY dibanding QoQ untuk industri dengan kinerja kuartal yang flukuatif
- akan berguna membandingkan kinerja YoY atau QoQ dua perusahaan yang berbeda untuk mengetahui mana yang lebih bagus kinerjanya
- seorang investor jangka panjang mungkin lebih baik melihat kinerja YoY dibanding QoQ
- seorang manajer keuangan sebuah perusahaan mungkin lebih pas melihat QoQ dan MoM untuk mengatur strategi keuangan yang tepat bagi perusahaannya
- seorang direktur pemasaran mungkin lebih melihat kinerja QoQ untuk membuat keputusan target pemasaran yang tepat setiap kuartalnya, alih-alih strategi pemasaran dalam satu tahun
Diterbitkan: 11 Jul 2017—Diperbarui: 18 Feb 2022