Bank syariah dengan aset terbesar ini sahamnya sudah naik berlipat-lipat.

Sekilas Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

PT Bank BRISyariah didirikan pada tanggal 03 April 1969 dengan nama PT Bank Djasa Arta.

BRIS adalah bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

  • Bisnis: perbankan berbasis syariah
  • Didirikan: 1969
  • IPO: 2018

BRIS punya bobot 0,61% terhadap indeks LQ45.

  • Market cap: 111,17 T
  • Aset: 357,9 T
  • Ekuitas: 40,55 T

Kinerja Dari 2018-2023

  • Pendapatan: naik 613,2% dari 3,12 T ke 22,25 T
  • Laba: naik 5.263% dari 107 T ke 5.738 T

Catatan: Pada 2021 terjadi penggabungan unit syariah dari Mandiri dan BNI ke dalam BRIS dalam skema right issue penyertaan aset dari masing-masing bank. Pemegang saham publik tidak berkurang lembar sahamnya, namun kepemilikannya terdilusi hingga 76% menjadi sekitar 9,91% saja.

Performa 2018 - sekarang:

  • Saham: naik 372,5% dari 510 ke 2.410
  • Dividen total 10 tahun: 46,79 (per saham)

Dividen tahun buku 2023 sebesar 18,55/saham setara yield 0,7% dibanding harga saham terakhir.

Hasil investasi dari 2018:

  • ✅ Naik 372,5% (4,72x) selama 6 tahun
  • ✅ Modal saham 100 juta jadi 472,5 juta (tidak termasuk dividen)

Disclaimer: bukan ajakan berinvestasi beli/jual/hold saham. Performa masa lalu bukan indikator kinerja di masa depan.


Diterbitkan: 19 Jun 2024Diperbarui: 19 Jun 2024