Judul: Charlie Munger: The Complete Investor
Penulis: Tren Griffin
Penerbit: Columbia Business School Publishing (September 15, 2015)
Tebal: 224 halaman
Language: English
Format: Hardcover
ISBN-10: 9780231170987
ISBN-13: 978-0231170987
Sebuah buku yang menarik karena membahas sosok menarik, Charlie Munger. Penulis buku ini adalah Tren Griffin, pengelola blog value investing 25iq.com, seorang petinggi di Microsoft.
Sebenarnya bukan sebuah biografi Charlie Munger. Selain karena tipis, cakupan bahasannya juga tidak detail tentang sosok personal Charlie. Malah saya merasa buku ini lebih ke bahasan value investing dengan fokus ke paradigma yang lebih mendekati gaya Charlie Munger.
Siapa Charlie Munger?
Charlie Munger dikenal sebagai investor legendaris yang juga partner dari legenda investasi Warren Buffett. Charlie saat ini memegang posisi vice chairman di Berkshire Hathaway. Sementara Warren Buffett adalah CEO-nya. Bagi pengamat Warren Buffett pasti mengenalinya saat mereka tampil di rapat umum pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway di Omaha, Amerika Serikat.
Berkshire Hathaway adalah konglomerasi perusahaan papan atas dunia, lima terbesar dari perusahaan publik di dunia yang mempunyai beragam investasi di bidang asuransi, keuangan, energi, media, transportasi, utilitas, dan retail. Beberapa investasinya yang paling terkenal antara lain Apple, Coca Cola, IBM, American Express, Dairy Queen, hingga pabrik sepatu Brooks.
Charlie Munger dikenal sebagai pemikir terkemuka di dunia saat ini. Banyak tokoh, termasuk Bill Gates, menyebut sangat positif sosok Charlie dengan berkata, “Dia benar-benar pemikir terluas yang pernah saya temui. Dari prinsip bisnis hingga prinsip ekonomi hingga desain asrama siswa …tidak ada bandingannya. Charlie punya kemampuan menangkap pengetahuan dengan deskripsi sederhana. ‘When discussing venture capitalists who defend stock options, he deems them ’no better than the piano player in a whorehouse.’” (Bill Gates, Poor Charlie’s Almanack halaman 52)
Dikenal sebagai sosok yang unik, lahir di Omaha, satu kota dengan Buffett, Charlie remaja pernah bekerja di toko kakeknya Warren Buffett di Omaha. Saat kuliah di University of Michigan, Charlie keluar kuliah dan malah mendaftar sebagai tentara dan bertugas di Angkatan Udara. Dari sana ia dapat penugasan kuliah meteorologi di Caltech. Kemudian ia mengikuti banyak kursus dalam berbagai bidang, dan kemudian belajar hukum di Harvard.
Ringkasan Isi Buku
Munger dikenal mempengaruhi gaya investasi Buffett yang awalnya seorang penganut Graham murni, akhirnya bisa cenderung melihat kualitas perusahaan, competitive advantage, dan juga manajemen. Konon atribusi pengaruh itu dari pemikirannya Phil Fisher, investor terkenal penulis Common Stocks and Uncommon Profits and Other Writings.
Melalui 7 bab dan beberapa lampiran di buku ini Tren Griffin mengajak Anda berkelana dalam perjalanan value investing khususnya bagaimana pengaruh pemikiran Charlie Munger.
Meski judulnya “Charlie Munger”, namun buku ini sejatinya bukan tentang profil Munger. Malah agak jauh dari situ. Buku ini banyak berkisah tentang kutipan-kutipan yang diucapkan Munger, misalnya saat RUPS di Berkshire Hathaway, atau kutipan tokoh lain soal Munger. Bisa dikatakan ini adalah buku ringkasan pemikiran Charlie Munger.
Melalui ringkasan pemikiran Charlie Munger yang disajikan di seluruh bahasan buku inilah Anda akan mengenali bagaimana strategi value investing itu. Ada bahasan soal dasar value investing ala Graham. Lalu prinsip value investing ala Graham. Dua bab ini menjadi inspirasi saya dalam menyampaikan podcast investor cerdas episode 040 Apa itu Value Investing? Konsep value investing ala Munger/Buffett memang agak bergeser dibanding versi Graham yang pure valuasi nilai buku. Saya kira itulah kenapa penulis perlu menyajikan dua bab untuk menjelaskan konsep ini.
Di bab berikutnya barulah kita berjumpa dengan yang namanya mental model ala Charlie Munger, yang sering dikenal “wordly wisdom.” Kemudian Anda akan dikenalkan dengan konsep psikologi dari salah-penilaian manusia (human misjudgment). Manusia sering salah, termasuk dalam perilaku investasi mereka. Kenapa itu terjadi? Sering terjadi karena bias. Tren menyajikan 25 kesalahan seperti itu di buku ini.
Selain hal-hal yang salah, tentu dibahas juga hal-hal yang benar dalam The Right Stuff dan The Seven Variables in the Graham Value Investing System dan The Right Stuff in Business. Sebagai bonus, penulis juga menyajikan konsep matematis di balik valuasi ala Berkshire yang sering dikenal sebagai owner’s earning. Penulis juga perlu membuat satu lampiran sendiri soal parit ekonomi (silakan ikuti podcast episode 034 resensi Competition Demystified yang cukup luas membahas hal ini).
Charlie Munger dikenal canggih mengaplikasikan apa yang disebut mental model multi disiplin. Konsep pemikiran dari berbagai disiplin ilmu digabung menjadi satu sehingga menghasilkan keputusan kompleks yang akurat. Uniknya, karena luasnya bahasan Munger hasil bacaannya yang sangat banyak, dia bisa menyampaikannya secara singkat dan sederhana. Atau sering dalam bahasan sehari-hari.
Buku ini memang bukan yang terbaik jika Anda ingin mengenal Charlie Munger. Saya sarankan untuk menengok Poor Charlie’s Almanack sebagai sumber dasar pemikiran Munger. Atau Damn Right! sebagai bacaan kedua untuk mengenal sosoknya. Buku ini akan terasa kurang bermanfaat jika Anda sudah mengenal Munger cukup lama. Meski buku ini sebenarnya tidak kurang menariknya. Saya kira buku ini adalah cara instan untuk mengenal Munger melalui pemikirannya langsung.
Saya jadi ingin mengenal Charlie Munger lebih banyak dari buku ini.
Diterbitkan: 22 Aug 2019—Diperbarui: 3 Dec 2023