Anak-anak biasanya mendapat rejeki uang—seperti angpao—ketika silaturrahmi ke kakek/nenek, paman/bibi, atau keluarga dan handai taulan lainnya. Begitu juga anak saya. Ketika balik mudik kadang dompet anak jauh lebih berisi dibanding dompet ayahnya. Setelah mulai bisa mengatur uang jajannya, uangnya ditabung di rekening banknya sendiri. Karena ia cukup besar, kami kenalkan dia investasi saham. Saya pernah cerita di tulisan ini. Maka sejak 2015 (usia 9 tahun) dia punya portofolio investasi sahamnya sendiri.
Saya mau cerita portofolio saham anak yang usianya saat ini 11 tahun. Kinerja Bolasalju tahun 2017 dan 2018 kalah sama portofolio dia, lho.
Kinerja Portofolio Saham Anak 2018
Metode pengelolaan investasi anak dilakukan mendekati paradigma investasi berkala atau pasif, bukan investasi aktif. Saham-sahamnya hanya tiga: ada perusahaan retail, makanan, dan bank. Saya berusaha membelikan saham setiap awal bulan dengan jumlah 1 lot. Hingga uangnya habis. Saham portofolio anak tidak pernah dijual atau hanya beli saja sejak 2015.
Metode Pemilihan Saham Anak Kami
Pemilihan sahamnya cukup sederhana. Dalam obrolan santai, kami sering berbagi cerita. Kadang ngobrol tentang produk perusahaan ini atau itu. Saya lalu nyeteluk, ini ada sahamnya, lho. Itu juga ada. Biasanya saya saring saham-saham yang dikenal cukup bagus, dan dikenal anak-anak. Saya ajari kriteria-kriteria perusahaan yang bagus jika utangnya lebih sedikit dibanding pesaingnya. Lain waktu si sulung ini tanya lebih detil tentang perusahaan-perusahaan yang dia suka. Dia tidak mengerti PER, PBV, PEG, dan semacam itu. Lalu dia mulai melobi ke saya, katanya mau beli saham ini. Begitu saja, pilihannya ke dua saham tadi. Setelah dia buat keputusan, dia memberikan uangnya (kas) ke saya. Saya transfer ke rekening, lalu saya belikan sahamnya.
Mulai Juli 2017 portofolio anak menempati rekening sekuritas terpisah. Ada tambahan kas baru yang jumlahnya besar. Dana tabungan adiknya juga ditempatkan di rekening ini. Untuk alasan privasi kami tidak menampilkan besar dana rekening anak, namun hanya indeksnya saja seperti terlihat di atas. Kalkulasi indeks dengan metode reksadana dari basis awal 1.000.
Perjalanan Kinerjanya
Berikut adalah hasil perjalanan kinerja investasi anak yang dulu disebut sebagai Portofolio Berkala. Rekap kinerja juga bisa dicek di arsip kinerja.
Kami sudah menghentikan pelaporan kinerja portofolio hingga November 2022.
Sponsor produk Bolasalju: Pengelolaan Portofolio Alpen yang disediakan bagi pelanggan riset Saham Bolasalju memakai metode yang mendekati investasi berkala seperti ini. Dapatkan riset beserta contoh model portofolionya.
Pemuatan: 30 Juli 2017
Pemutakhiran: 30 Desember 2018
Diterbitkan: 3 Jan 2018—Diperbarui: 30 Aug 2023