Sejak Senin, 4 Januari 2017 lalu, kami memperkenalkan sebuah indikator baru bernama Peringkat Bolasalju dalam ulasan emiten yang telah lebih dari 5 tahun tercatat di bursa. Dalam deskripsinya tertulis, “Peringkat Bolasalju adalah pengukuran kualitas investasi dengan tiap kategori menandakan penilaian paling rendah dengan skala 1 hingga tertinggi skala 4.” Beberapa contoh Peringkat Bolasalju tampak seperti di bawah.

Tulisan ini akan menjelaskan apa Peringkat Bolasalju dan bagaimana peringkat ini dibentuk.

Sebelum menjelaskannya, saya kira perlu kita bahas bahwa membuat keputusan investasi memerlukan beberapa rangkaian kerja penting seperti di bawah ini:

  1. Mempunyai data yang akurat
  2. Mampu mengolah dan mengkonfirmasi data menjadi rasio dan angka yang bunyi
  3. Mampu membaca rasio dan angka itu sehingga berhasil mendapatkan analisa investasi yang komprehensif
  4. Setelah mempunyai analisa yang komprehensif mampu membuat keputusan investasi yang mandiri

Pertama, tidak semua orang bisa mengerjakan tahapan kerja yang pertama. Bolasalju selama ini sudah mencoba membantu dengan menghadirkan ulasan emiten setiap hari. Sampai saat ini hampir 200 emiten sudah dievaluasi.

Kedua, tidak semua orang mampu mengolah dan mengkonfirmasi data menjadi rasio dan angka yang berbunyi. Bolasalju sudah mencoba menyelesaikan masalah ini lewat ulasan emiten tersebut juga. Bolasalju mengolah data dari sumber-sumber resmi. Kami mengeceknya. Kami kemudian memasukkannya ke dalam standar pengukuran investasi sehingga menghasilkan rasio-rasio dan angka yang berbunyi.

Ketiga, tidak semua orang bisa membaca angka dan rasio itu, meski sudah tersedia data dan angkanya. Apakah naiknya neraca versus naiknya liabilitas versus naiknya ekuitas itu cukup sepadan? Di situlah kuncinya. Kadang deretan angka tersebut justru membingungkan karena terlalu banyaknya. Apalagi buat investor pemula, seperti misalnya yang tidak mengerti beda rasio lancar dan rasio hutang dibanding ekuitas.

Peringkat Bolasalju

Untuk itulah kami membuat Peringkat Bolasalju. Peringkat ini bertujuan menyajikan grafis sederhana sehingga investor awam bisa mengetahui kualitas investasi sebuah emiten. Tiap kategori menandakan penilaian paling rendah dengan skala 1 hingga tertinggi skala 4. Semakin tinggi skala yang didapat akan lebih baik. Kategori tersebut adalah:
  1. tingkat kekuatan keuangan perusahaan
  2. tingkat dan daya profitabilitas perusahaan
  3. tingkat pendapatan pasif perusahaan
  4. tingkat valuasi perusahaan
Dengan membaca Peringkat Bolasalju, kami berharap investor sudah mendapat gambaran sekilas tentang perusahaan tersebut sebelum melangkah ke tahap keempat, agar investor mendapat keputusan investasi yang mantap. Kami masih belum menemukan cara yang bisa kami tawarkan untuk menyelesaikan problem terakhir itu. Kami berharap Peringkat Bolasalju bisa membantu menuju tahap tersebut.

Bagaimana Peringkat Bolasalju Dibentuk?

Kriteria pemeringkatan adalah sari pati dari Kriteria Pemilihan Saham Menurut Benjamin Graham.

Untuk versi 01, kriteria dimutakhirkan hari ini 9 Januari 2017, dengan parameter berikut:

  • Kekuatan Keuangan, skor maksimum 6. Peringkat ini mempertimbangkan:
    • rasio lancar (skor 2)
    • DER (skor 2)
    • rasio liabilitas jangka panjang dibanding aset lancar (skor 2)
  • Profitabilitas: skor maksimum 10. Peringkat ini mempertimbangkan:
    • ROA (skor 2)
    • ROE (skor 2)
    • Tidak ada defisit selama 5 tahun terakhir (skor 2)
    • Ada kenaikan laba lebih 17% (skor 1)
    • CAGR jangka panjang (skor 3). Bobot skor di skala ini lebih besar karena menurut saya inilah titik penting sebuah perusahaan menguntungkan sebagai investasi atau tidak.
  • Pendapatan Pasif
    • Yield Dividen (skor 2)
    • Besar dividen dibanding laba (skor 2)
    • Kepastian pembagian dividen (skor 2)
  • Valuasi
    • Arus Kas Terdiskon (skor 2)
    • Metode Graham (skor 2)
    • PEG (skor 2)

Kelemahan Peringkat Bolasalju

  1. Saya kira akan sangat sulit mendapat skor valuasi yang optimal dengan tiga valuasi di atas. Di sinilah tantangan investor untuk tetap meriset perusahaan. Dengan meriset perusahaan, investor akan bisa tahu daya tawar kompetitif yang dimiliki perusahaan sehingga ia bisa mendapat keyakinan investasi lebih lanjut, di luar batas valuasi biasa.
  2. Pemeringkatan seperti ini, seperti juga pemeringkatan pada umumnya, mengundang risiko gagal baca karena adanya titik-buta (blind spot). Contohnya: di kriteria profitabilitas, dua emiten mendapat skor 50%, yang sama. Tapi emiten pertama bisa memperoleh skor 5 karena hasilnya yang medioker, setengah-setengah di masing-masing kriteria. Sementara itu emiten kedua memperoleh skor 5 karena tingginya CAGR jangka panjang, dan kenaikan laba lebih dari 17%, ROE sedang, ROA skornya 0, ada defisit sekali karena kerugian kurs atau kerugian investasi, yang mana bukan akibat operasi perusahaan. Saya kira emiten kedua perlu ditelaah lebih lanjut kualitas labanya karena CAGR-nya jauh lebih tinggi. Jadi mungkin secara kualitas laba emiten kedua jauh lebih memuaskan dibanding emiten pertama. Setiap pemeringkatan, termasuk Peringkat Bolasalju, selalu mengundang risiko seperti ini.
  3. Kelemahan terakhir, meski telah diuji coba dengan berbagai data dari emiten-emiten yang berbeda, bisa saja kriteria dan pemeringkatan ini masih kurang sempurna. Misalnya, apakah benar keputusan memberi bobot pada CAGR dengan 3? Bisa jadi hal itu kurang besar. Bisa jadi seharusnya lebih rendah. Untuk itu, maka versi kriteria diungkap di pojok kanan atas grafik Peringkat Bolasalju. Kami akan memberitahukan setiap ada perubahan kriteria dengan angka yang jelas dan kapan pemutakhirannya.
  4. Merujuk hal 3 di atas, bisa jadi Peringkat Bolasalju mengukur emiten dengan cara yang berbeda bila menggunakan paramater yang berbeda. Ke depan, semoga kami punya waktu dan sumber daya, semoga Peringkat Bolasalju bisa terpusat sehingga pemutakhiran kriteria pemeringkatan bisa diaplikasikan ke seluruh emiten.
  5. Kami tidak menyebutkan parameter skor per masing-masing kriteria, misalnya untuk DER, bila lebih dari 2 skornya berapa, lebih dari 1 atau 1,5 skor berapa, di bawah satu berapa. Ini rahasia dagang, dong.

Kritik dan masukan ditunggu. Semoga bermanfaat. Psst, dan doakan agar saya bisa segera menyelesaikan buku digital pertama itu.


Diterbitkan: 9 Jan 2017Diperbarui: 30 Aug 2023