Di artikel singkat ini kami akan berbagi tentang tahapan eksekusi, bagaimana cara belajarnya, dan tips singkat eksekusi.

Podcast Bolasalju episode 071: Misteri Eksekusi

Ikuti Podcast Bolasalju di Spotify atau Apple Podcasts.

Hal Paling Sulit Saat Berinvestasi

Tiga tahapan investasi: memahami prinsip yang baik, merancang kerangka kerja, dan melakukannya (eksekusi).

Menurut kami, hal paling susah saat berinvestasi adalah soal eksekusi.

Saat eksekusi itulah Anda akan tahu apa yang dilakukan: berhasil atau tidak.

Anda menghadapi kenyataan yang bisa pahit, manis, sementara, atau seterusnya.

Cara Belajar Eksekusi

Cara paling mudah untuk belajar eksekusi adalah mempelajari model portofolio riil. Anda bisa pelajari studi kasus eksekusi perjalanan investor sukses, dll.

Pak Arif, founder Bolasalju, telah belajar cara eksekusi Warren Buffett dengan mengikuti surat Berkshire Hathaway dari tahun 1965 hingga tahun 2016. Kami juga mengikuti surat partnership Buffett sejak publikasi 1956. Kami juga terus mengikuti surat Buffett di tahun-tahun terakhir. Anda juga bisa menguikuti surat Buffett untuk investor Berkshire Hathaway.

Kami di Bolasalju senang jika bisa membantu dengan model Portofolio riil Alpen atau Carstensz. Anda bisa pelajari, cari inspirasi, atau cari peringatan dari cara eksekusi kami. Anda juga bisa pelajari kinerjanya secara terbuka.

Kami juga menyediakan satu topik khusus di Kursus Bolasalju tentang eksekusi di tema ke-5. Di sana kami berbagi tips dan trik eksekusi dengan detail, dilengkapi berbagai skenario, simulasi, dan kondisi.

Tentu saja juga bisa melakukan dan belajar dari perjalanan investasi Anda sendiri.

Tips Eksekusi

Kami mengidentifikasi setidaknya ada lima hal prinsip berikut untuk bekal eksekusi investasi Anda:

1. ikuti prinsip yang Anda pilih dalam mengelola dana di pasar modal. Apakah Anda trading atau investing?

Kami tidak bisa membantu tips eksekusi saat trading. Karena kami tidak memilih cara itu.

Kami di Bolasalju memilih jalan berinvestasi jangka panjang. Kami punya dua cara untuk melakukannya, yaitu portofolio pasif dan aktif.

2. Anda harus punya daftar saham pilihan untuk strategi investasi Anda tersebut. Keduanya punya model pilihan yang berbeda.

Portofolio Alpen saat ini punya 17 daftar saham pilihan. Portofolio Carstensz punya 19 daftar saham pilihan di Ide Bolasalju. Kedua model portofolio kami hanya mengeksekusi dari daftar itu. Model portofolio kami tidak bisa mengeksekusi saham di luar itu.

Kenapa begitu? Ini agar kita selalu disiplin dengan keputusan kita sendiri. Ini ada hubungannya dengan tips selanjutnya.

3. Menetapkan aturan portofolio. Kami punya aturan Alpen dan aturan Carstensz yang berbeda. Anda juga bisa menconteknya.

Aturan portofolio Alpen bisa dibaca di publikasi Saham Bolasalju. Kami tidak membagikan tips di Alpen karena itu rahasia perusahaan.

Anda juga bisa mempalajari Aturan portofolio Carstensz. Anda bebas mempelajarinya. Ada 16 aturan di sana. Anda bisa mempelajari, mencontek, atau mencari inspirasi untuk membuat aturan sendiri.

Kami hanya mengubah aturan sebanyak tiga kali. Saat ini tidak ada perubahan aturan.

Fungsi aturan portofolio adalah agar mereka bisa memandu Anda saat melakukan eksekusi. Maka Anda harus membuat aturan yang rasional, masuk akal, bisa dilaksanakan, serta mempunya harapan yang sesuai dengan tujuan investasi Anda.

Aturan investasi juga harus disesuai dengan personalitas, karakter, dan kondisi investornya. Aturan setiap investor bisa berbeda-beda.

4. Tahapan selanjutanya adalah Melakukan.

Saat melakukan ini Anda harus membeli dan menjual.

Di tahapan inilah Anda akan menemukan apakah eksekusi Anda sesuai, salah, untung, rugi, temporer, atau seterusnya.

Saat melakukan ini Anda harus mengevaluasi, melakukan analisis seterusnya, rebalancing, dan restrukturisasi portofolio.

5. Melaksanakan, mengulang, dan menghadapinya.

Tahapan selanjutnya adalah terus melakukannya. Setelah tiga hingga lima tahun, jika Anda telah berada di jalur eksekusi yang benar, Anda akan belajar menikmati hal-hal baru. Ternyata investasi itu begini.

Jika Anda salah mengeksekusi, maka Anda akan pelajari banyak hal yang mungkin bermanfaat dalam perjalanan investasi berikutnya.

Eksekusi Beli dan Jual

Saat eksekusi inilah Anda akan melakukan dan menemukan hal-hal yang akan dihadapi setiap investor.

Anda harus membeli dan menjual. Saat membeli atau menjual saham, Anda akan menemukan:

  • Eksekusi berdasarkan waktu
  • Eksekusi berdasarkan volume
  • Eksekusi berdasarkan porsi atau bobot (weight)
  • Eksekusi berdasarkan perubahan harga
  • Eksekusi berdasarkan diversifikasi
  • Eksekusi berdasarkan peluang baru

Eksekusi adalah Realitas

Saat membeli dan menjual itulah Anda akan menemukan realitas.

Saat mengeksekusi itu Anda bisa senang, kesal, merasa serakah, merasa takut, terpengaruh pendapat pihak lain, merasa sombong, merasa FOMO (fear of missing out), dan banyak perasaan lainnya.

Siapkanlah mental Anda.

Kegiatan berinvestasi tidak mudah. Kegiatan investasi bisa menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Eksekusi adalah hal penting. Tanpa Anda mengeksekusi maka Anda tidak akan tahu realitas yang akan dihadapi.

Saat mengeksekusi itulah Anda akan mempelajari banyak hal baru tentang pasar, tentang saham, dan juga tentang diri Anda.

Ketakutan saat mengeksekusi memberi pilihan Anda untuk mengalihkan kegiatan eksekusi ke pihak lain. Portofolio investasi dialihkan ke pihak lain juga punya risiko dan potensinya sendiri.

Keserakahan dan kecerobohan saat mengeksekusi memberi Anda hal-hal yang mungkin tidak Anda harapkan.

Eksekusilah dengan hati-hati dan konservatif. Duit Anda sendiri, risiko Anda sendiri, dan masa depan Anda sendiri.


Diterbitkan: 18 Oct 2024Diperbarui: 27 Oct 2024