Bola salju adalah sebuah benda yang sangat mustahil untuk dibayangkan. Maka ketika saya memutuskan membuat blog dengan namanya, ini tentu menjadi pilihan yang berharga dan sulit.
Seumur hidup saya belum pernah menyentuh salju. Saya pernah ke luar negeri, berkunjung sebentar ke daerah dunia di sebelah utara sana. Tapi itu terjadi pada bulan-bulan Juni atau Juli. Pernah sekali pergi pada Oktober/November, namun daerah tersebut tidak terjadi salju. Jadi sungguh pilihan penamaan ini sangat kompleks, benda yang tak pernah saya bayangkan keberadaannya.
Awalnya adalah pada 13 November 2008. Pada hari buku pesanan saya The Snowball, Warren Buffett and the Business of Life telah dikirim langsung dari Amazon. Buku baru ini adalah biografi tokoh investasi terkemuka Buffett yang ditulis oleh Alice Schroeder (Bola Salju, Warren Buffett dan Bisnis Kehidupan, kurang lebih demikian terjemahannya). Buffett dikenal sosok yang tertutup, namun dalam buku inilah ia banyak terlibat dan membuka dirinya, maka saya tak sabar untuk membeli ketika edisi hardcovernya keluar. Saya terkesima dengan judulnya, juga dengan pemaparannya, yang kurang lebih secara singkat menggambar visi kehidupan Buffett, yaitu bola salju.
Konon, bola salju yang asalnya kecil bila digelindingkan di dataran menurun yang penuh salju, maka dia akan membuncah dan membesar, mengumpulkan salju dan kotoran dan segala yang ditemuinya. Lama-lama dia akan membesar, dan membesar.
Bola salju adalah konsep investasi Buffett, bahwa dia percaya bila kita menanam suatu nilai pada awal yang mula, maka nilai investasi itu pada akhirnya akan menjadi besar, dan membesar. Tak perduli dengan kondisi jaman, kondisi politik, dan juga kondisi keuangan. Mungkin pembesaran bola salju itu sedikit terhambat, bisa jadi demikian, tapi pada akhirnya bila ia menggelinding, maka ia akan menjadi besar, dan semakin besar. Ini bisa dibuktikan pada konsep dan realisasi investor kenamaan dunia, yang pada saat ini dikenal sebagai orang kaya kedua di dunia.
Tapi Buffett juga percaya bahwa bola salju adalah visi penting dalam hidupnya. Bisnis kehidupannya adalah seperti bola salju. Bahwa ia sejak muda harus hemat, sederhana, tidak berlebihan, juga mengembangkan kerangka berpikir investasi yang seperti hidupnya. Maka kita kemudian bisa membaca bahwa gaya investasi Buffett adalah bukan gaya investasi spekulatif, bukan gaya investasi ambisius, dan bukan gaya investasi ala penjudi. Kehidupan yang menggelinding seperti bola salju memang memerlukan pandangan hidup yang santun, hemat, teliti, rajin, disiplin, dan semua sikap-sikap kebaikan bisa ditambahkan padanya. Pada akhirnya, ketika bola salju itu terus menggelinding, dan menggelinding, maka ia akan menjadi besar, dan semakin membesarkan.
Pada akhirnya, bila dataran itu tetap menurun, maka bola salju akan terus menggelinding, dan ia akan terus membesar.
Saya percaya bila kita menanam kecil, maka bila kita sabar dan kita biarkan ia menggelinding, ia akan menjadi besar. Apa yang membesar? Apa saja. Bila kita investasi, maka investasi ia akan membesar. Bila kita menanam kebaikan, saya percaya pada akhirnya kebaikan itu akan membesar. Bila kita menanam benih dan sifat negatif dalam sikap hidup kita, saya percaya sifat negatif itu pada akhirnya akan menghasilkan suatu sifat negatif yang membesar.
Maka saya ingin meneladani sifat bola salju itu. Bolasalju ini adalah perwujudan dari niat itu. Saya ingin menjadikan Bolasalju seperti efek bola salju. Entah sampai kapan ia akan menggelinding, saya tidak tahu. Tapi dengannya saya berharap ia bisa menjadi rekam jejak perjalanan Bolasalju yang saya mulai ini. Dengan blog ini saya berharap ia bisa berguna bagi setiap orang yang menggelindingkan bola saljunya masing-masing.
Saya tidak peduli pada akhirnya nanti Bolasalju ini akan menjadi apa. Yang saya lebih peduli adalah ia harus tetap menggelinding. Yang saya peduli ia harus melewati jalan yang tetap menurun, jalan yang menjadikannya menyerap alur kehidupan yang dilaluinya, jalan yang menjadikannya membesar.
Dan sejak itu hidup saya menggelinding.
Diterbitkan: 1 Dec 2010—Diperbarui: 18 Mar 2022