Apakah memang benar pepatah sell in may and go away? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun -5,44% Mei ini. Tentu saja kinerja Bolasalju ikut terimbas. Seberapa buruk kinerja kami?
Laporan Publikasi Mei 2019
Di bulan Mei telah terbit: 5 artikel umum, 1 ide baru dan 2 analisa terproteksi untuk anggota. Meski sebuah artikel baru terbit 1 Juni 2019, kami berharap tidak mengulang keterlambatan dan komitmen untuk minimal terbit 3 analisa. Di bulan ini kami juga menerbitkan 5 edisi podcast Investor Cerdas.
Jangan lupa menengok kuis tiket Indonesia Value Investor Forum 2019.
Kinerja Ide Bolasalju Mei 2019
Ide Bolasalju menunjukkan kinerja turun tipis -2,7% MoM (month over month) dari 1.226,6508 menjadi 1.193,4757. Kinerja akumulasi Ide sejak dimulai jadi terkoreksi sebesar 19,35%.
Sebagai pembanding, IHSG pada periode sama Juni 2018-Mei 2019 mencatat kinerja 5,26% dari 5.799,237 ke 6.104,106 (Sumber: IDX). Pada Mei 2019, IHSG turun -5,44% dari 6.455,35 menjadi 6.104,106 (sumber: Twitter IDX).
Untuk informasi detail lihat halaman Ide Bolasalju.
Kinerja Portofolio per Mei 2019
Tetap tidak ada penambahan/pengurangan dana di bulan ini. Kinerja portofolio Bolasalju turun tipis -1,35% MoM. Kami masih cukup bertahan dibanding kinerja IHSG yang turun cukup parah di bulan ini.
Arti Sesungguhnya Mencari Nilai
Melihat kinerja di atas serta sejarah kinerja bulan Mei portofolio pribadi selama 5 tahun terakhir, saya tidak melihat ada pola yang serupa bahwa setiap bulan Mei kinerja selalu turun. Kenyataannya, hanya pada Mei 2016 kinerja portofolio pribadi menunjukkan kinerja minus (MoM), sementara Mei di empat tahun lainnya menunjukkan kinerja positif. Menurut saya adagium “sell in may and go away” tidak terbukti.
Setelah Ide Bolasalju berjalan selama setahun lebih, saya percaya bila kita menjaga aspek selalu konservatif dalam pemilihan saham, asal kita hati-hati, dengan membeli atau mengatur posisi di harga murah, maka investor bisa mereguk keuntungan lumayan.
Kesimpulan ini tidak datang dari pembuktian satu saham yang telah lolos target saja. Lulusnya target harga sebenarnya bukan fokus saya. Bagi saya pribadi, justru saya ingin kinerja perusahaan terus-menerus bagus sehingga saya bisa menaikkan target harga dan ikut menumpang pertumbuhan dalam jangka panjang.
Bagi investor nilai, sesungguhnya kinerja jangka panjang diciptakan dari rangkaian pencarian nilai secara majemuk—yaitu proses terus menerus kita menumpuk nilai dari setiap kegiatan investasi setiap saat. Pada akhirnya, jika kita melakukannya secara baik dan disiplin, saya yakin dalam jangka panjang performa kita akan terjaga. Dalam margin yang cukup lumayan.
Tentang Metode Pencatatan Kinerja
Seluruh kinerja kami dipantau memakai metode reksadana dengan basis unit dimulai pada Rp1.000 per unit. Detail mekanisme pemantauan tersedia di halaman Ide Bolasalju. Untuk kinerja portofolio dijelaskan pula di halaman kinerja.
Untuk Ide Bolasalju, Anggota Premium kami bisa memantau rincian transaksi dan kalkulasi ide dengan mengakses tautan ke berkas Google Sheets yang linknya selalu kami perbarui setiap bulannya. Pelanggan juga bisa mengunduh dan memakai kalkulasi tersebut untuk menghitung kinerja mereka. Tampilannya seperti di bawah ini.
Anda tunduk pada Disclaimer
Diterbitkan: 2 Jun 2019—Diperbarui: 18 Feb 2022