Beberapa kesalahan-kesalahan dalam kegiatan investasi yang pernah saya lakukan.
Berikut di antaranya:
- Mendapat data yang buruk
- Terlalu percaya diri
- Terlalu serakah hingga mengabaikan pertimbangan rasional apa pun
- Terlalu ingin mengambil keuntungan kecil (30%-50%) sementara saham masih bisa naik hingga 250%
- Terlalu buru-buru mengambil keuntungan recehan 5%-20%. Padahal saham masih bisa naik lebih besar lagi.
- Tidak sabar
- Terlalu percaya proyeksi. Padahal tidak ada yang bisa meramal dengan akurasi tinggi. Ya, termasuk saya dan kamu.
- Beli saham tanpa riset (itu di awal dulu, sih)
- Beli atau jual saham karena panik
- Tidak ada rencana portfolio
- Membeli saham karena citra perusahaan. Perusahan bercitra bagus belum tentu sahamnya bagus.
- Tidak bertindak lebih cepat setelah mengetahui kesalahan. Tahu analisa salah kenapa tidak langsung jual? Akhirnya terpapar kerugian lebih besar.
- Menyimpan loser dan berharap perusahaan itu lebih baik
- Tidak tahan emosi
- Terlalu berorientasi jangka pendek
- Tidak percaya pada analisis sendiri
- Mengulangi kesalahan
Kredit foto: Cameron Stow (Unsplash)
Diterbitkan: 10 Aug 2018—Diperbarui: 18 Feb 2022