Jim Simons dari Renaissance Technologies

Jim Simons adalah pendiri salah satu hedge tersukses dengan strategi “quantitative” bernama Renaissance Technologies. Dia meninggal 10 Mei 2024 lalu.

Saya mempelajari sosoknya dari biografi karya Greg Zuckerman, “The Man Who Solved the Market”. Saya juga menjumpai catatan dia dari beberapa buku lain di atas.

Saya yakin banyak orang lain juga penasaran dengan strategi Jim Simons.

Dari bacaan di buku pertama—saya menduga (dan ini mungkin salah)—strategi Jim Simons melibatkan leverage besar untuk mengeksekusi beberapa peluang dari strategi trading kuantitatif di berbagai jenis aset.

Mengutip bebas dari buku itu: “Renaissance hanya mencari keuntungan sedikit dari 50% perdagangannya.”

Dengan strategi itu dan leverage, maka hal itu memungkinkan dia bisa memperoleh keuntungan besar dan stabil dalam jangka panjang. Soal bagaimana dia memilih asetnya, bagaimana cara dia trading dan exitnya, saya tidak ada info.🙏🏻

Sekali lagi itu hanya dugaan dari saya. Belum ada data yang pasti soal keterkaitan antara strategi itu dan leverage. Namun, by common sense, itu sangat memungkinkan. Saya belum dan tidak tertarik di bidang quantitative.

Saya juga belum menjumpai penjelasan lengkap tentang strategi Jim Simons hingga detik ini.

Anyway, dia telah menciptakan hedge fund yang konon punya sejarah sukses dalam waktu lama. Hedge fund ini melalui beberapa fund-nya seperti Medallion Fund (yang tertutup) dan Renaissance Institutional Equities Fund dilaporkan memperoleh kinerja yang fenomenal.

Berdasarkan informasi dari Morningstar per hari ini, Renaissance International Equity diinisiasi sejak 2001, memperoleh NAB/UP (indeks) 20,003 vs indeksnya 21,755. Jika fund dimulai dari indeks 1,000, maka return total fund ini 1.900% (13,91% YoY). Sementara indeksnya 14,32% YoY. Indikasi ini menyatakan RIEF underperform dibanding indeksnya.

Dari data performance beberapa funds yang dikelola Renaissance, return fund sejak inisiasi yang terbesar adalah “Renaissance U.S. Equity Fund” yang dilaporkan memperoleh return sebesar 13,7% YoY.

Return Medallion Fund

Di bawah ini adalah perbandingan perolehan Medallion Fund, sebuah dana kelolaan yang untuk internal karyawan atau pengelola RenTech atau Renaissance Technologies.

Perolehan 39,1% dari 1988-2018 sangat fenomenal. Perolehan ini mengalahkan hasil investasi dari George Soros, Cohen, Peter Lynch, Warren Buffett, dan Ray Dalio.

Namun saya juga perlu mengungkapkan kontroversi RenTech atas skandal pajak mereka, karena hal itu berkorelasi terhadap perolehan mereka.

Skandal Pajak Terbesar

Simons terlibat dalam salah satu sengketa pajak terbesar Renaissance Technologies dan IRS. Bahkan akhirnya para eksekutif Renaissance setuju untuk membayar sekitar $7 miliar untuk menyelesaikan perselisihan pajak dengan IRS. Ini merupakan kasus pajak terbesar yang pernah terjadi.

“Para eksekutif dana lindung nilai Renaissance Technologies LLC dapat membayar sebanyak $7 miliar kepada otoritas pajak AS setelah setuju untuk menyelesaikan perselisihan mengenai apakah mereka secara tidak patut mengurangi kewajiban pajak dari keuntungan perdagangan, menurut sebuah surat yang ditinjau oleh Reuters dan sumber yang mengetahui masalah tersebut.

James Simons, pendiri salah satu dana lindung nilai kuantitatif paling sukses di dunia dan donor utama Partai Demokrat, akan memberikan pembayaran penyelesaian tambahan sebesar $670 juta kepada Internal Revenue Service.”

Sengketa ini muncul setelah senator Carl Levin di 2014 menjelaskan ada praktek beberapa bank yang menolong hedge fund untuk memperlakukan keuntungan jangka pendek sebagai keuntungan jangka panjang agar pajak rendah. (lihat gambar di atas)

Pajak perdagangan jangka pendek bisa menyentuh rate hingga 37%. Perdagangan untuk jangka panjang bisa lebih rendah hingga di kisaran maksimal 20%. Detail sesungguhnya bisa berbeda. (sumber Investopedia).

Perbedaan dari pelaporan ini tentu bisa membuat kalkulasi kinerja sebuah fund bisa berubah.

Saya tidak mendapat informasi seberapa besar porsi keuntungan jangka pendek yang diakui oleh RenTech sebagai keuntungan jangka panjang. Perdagangan yang dipertanyakan terjadi dalam periode 2005-2015.

Kita tunggu cerita Renaissance selanjutnya.

RIP, Pak Jim Simons.

Informasi umum tentang Jim Simons di Wikipedia.