Mengulang #instavesting 18, ada hal dasar yang harus cakap dikelola investor: mindset, analisa, dan eksekusi.
Kali ini kita fokus eksekusi. Kegiatan eksekusi meliputi yang bersifat administrasi, transaksi jual/beli, dan evaluasi rutin. Kenapa hal sederhana ini bisa berbahaya?
Kenapa Bisa Bahaya?
Kegiatan sederhana jual/beli saham, berinteraksi dengan pasar, melihat pergerakan harga, mengetahui saham lain naik, tahu saham turun temporer, merasakan portofolio seolah-olah berkurang atau bertambah—itu semua bisa mempengaruhi psikologi kita, artinya mengubah jalur kita dalam eksekusi. Itulah sumber bahayanya!
Dari pengalaman riil di pasar modal selama 10 tahun terakhir, kami masih merasakan “godaan” dalam eksekusi. Dalam Kursus bersama Bolasalju, topik ini kami jadikan satu bahasan sendiri di tema ke-5. Nyatanya topik ini sedemikian penting.
Hal Penting dalam Eksekusi
Ada tiga hal penting dalam eksekusi:
- Rencana Portofolio (struktur portofolio, daftar saham pilihan dari analisa mendalam, dan rencana transaksi)
- Alokasi Saham dan Dana
- Serta, kegiatan eksekusi itu sendiri.
Ketiganya bisa mempengaruhi keberhasilan dan keuntungan investor.
Berbekal kecakapan paling unggul dalam analisa pun, kegiatan eksekusi adalah tantangan dunia nyata, psikologi riil, dan harus dihadapi seterusnya saat kita berinteraksi dengan pasar modal.
Bukti Nyata
Menurut riset S&P Global, hampir 80% lebih pengelola dana global performanya di bawah tolok ukur (benchmark) indeks.
Bagaimana di Indonesia? Memakai alat riset Bareksa, hanya 2 dari 316 reksadana saham yang kinerjanya di atas performa IHSG selama 10 tahun terakhir, per tanggal 31 Desember 2021. IHSG selama 10 tahun terakhir memperoleh kinerja 72,20% hingga akhir 2021. Artinya kurang dari 1% yang performanya di atas indeks, dan mayoritas underperform. Sebagai investor biasa, apakah siap menghadapi tantangan itu sendiri? Ini dunia nyata.
Eksekusi yang Baik
- Mengikuti rencana portofolio secara sabar dan disiplin
- Memberi umpan balik untuk evaluasi
- Berani berbeda dengan pasar
- Menyambut potensi dan memperhatikan risiko
- Memperhatikan pemahaman investor
- Mengelola keseimbangan yang pas antara dana dan saham dengan risiko dan potensi
- Bergerak ke tahap selanjutnya tanpa beban
- Berani mengakui kesalahan
- Rendah hati menyambut keberhasilan
Hadapi Kenyataan
Kegiatan eksekusi di pasar modal adalah persoalan berhadapan dengan dunia nyata. Ada peluang yang berubah, potensi atau masa depan tidak diketahui, dan kesempatan yang hilang/muncul.
Mereka yang sukses harus berbekal emosi yang stabil, kematangan mental, dan kebijaksanaan besar.
Teorinya mudah. Tapi, seperti kata pepatah, “banyak orang bisa berujar, tapi susah menjalankannya sendiri”.
Hati-hati dalam eksekusi.
Good investor sleeps well at night.
Diterbitkan: 1 Aug 2022—Diperbarui: 3 Sep 2022