Ada seseorang konsultasi kepada kami dengan pertanyaan semacam ini, “Apa seorang value investor yakin investasinya setiap tahun bisa tumbuh? Kadang kan saham gak gerak-gerak harga walaupun sudah murah.”

Pertanyaan yang bagus. Saya tertarik untuk menjawabnya.

Bagaimana Anda Yakin dengan Hasil Value Investing?

Apa dengan Pendekatan Investasi Nilai atau Value Investing, Anda Yakin Investasi Setiap Tahun Bisa Tumbuh?

Saya jawab pertanyaan ini langsung. Iya, bisa. Saya yakin bisa tumbuh.

Namun,…

Nah sudah ada namun. Pasti ada apa-apanya nih. Ketahuan gak yakin.

Ups, mohon sabar.

Pelaku investasi nilai, pencari value di mana saja, sangat yakin—metode investasinya yang santai, membosankan, sangat tidak menarik itu—bisa menghindarkan dari kerugian dan menghasilkan keuntungan di jangka panjang.

Apakah pasti untung? Nah, kalau masalah kepastian, kami pun tidak bisa menggaransi kami pasti untung tahun ini atau tahun depan. Namun dalam jangka panjang…

Nah, tidak, kan? Iya, memang tidak. Tidak ada yang yakin pasti untung tahun ini. Atau tahun depan pasti untung. Bisa saja kami rugi setahun. Atau tahun depan. Tapi kami yakin pecahan perusahaan yang kami beli seharga ¾ bahkan ½ dari nilainya ini pasti di masa depan memberi harapan bagus buat kami.


Baca juga: Superinvestors of Graham and Doddsville (Investor Super dari Kampung Graham dan Dodd)


Membeli Perusahaan, Bukan Kupon Lotere, Bukan Angka Saja?

Kok perusahaan? Ya, kami membeli perusahaan. Bukan memberi kupon lotere. Kami tidak membeli kertas berisi angka yang diharapkan angkanya bertambah naik.

Apa bedanya, semua sama menekan tombol beli dan jual? Beda. Filosofinya beda. Kami membeli perusahaan dengan tiga syarat ketat. Baca tiga syarat ini: keuangannya kuat, labanya bagus, dan dijual murah dibanding nilainya. Semua harus terpenuhi.

Kami yakin jika seorang investor membeli pecahan perusahaan (sahamnya) setelah disaring dari tiga kriteria tadi, kami yakin ia tidak akan rugi. Bahkan ia bisa untung dalam jangka panjang. Graham pernah bilang, “Dalam jangka panjang pasar saham akan menjadi timbangan, bukan kontes popularitas.” Jadi tak relevan mana saham yang sedang hot atau tidak.


Baca juga: Mencari Saham yang Harganya Sangat Menarik



Diterbitkan: 25 Nov 2017Diperbarui: 18 Feb 2022