Keputusan alokasi modal adalah sesuatu yang penting. Setiap investor dan pengelola usaha harus mampu secara cerdas mengelolanya untuk mengejar potensi laba maksimal tapi tetap menjaga risiko. Kita bisa belajar dari presentasi Buffett ini:
Kas Setara 127,67 miliar Dolar
Sering kita dengar pembahasan soal Buffett yang duduk di atas tumpukan kas sebesar 127,67 miliar dolar atau setara 1.885,43 triliun rupiah. Mayoritas terkesima dengan besarnya kas yang dikelola Berkshire. Kenapa tidak dibelanjakan? Apakah tidak ada peluang saham? Apakah Buffett melihat bahaya di pasar modal? Dst.
Investor cerdas justru akan melihat relasi kas tersebut dengan alokasi dana lain, seperti investasi. Ini adalah analisis alokasi modal. Dari besarnya perbandingan kas dan aset lainnya kita bisa membaca pemikiran investasi Berkshire Hathaway.
Alokasi Modal Bufett di Berkshire
Liabilitas diabaikan, “shareholder’s equity” sudah bersih. Kami kutip investasi dari laporan keuangan. Kami sajikan data 2019 hingga 2023-Q1 lengkap.
Relasi akan tampak jika disajikan dalam persentase. Inilah pola alokasi kapitalnya.
Selama tiga tahun Berkshire agresif berinvestasi.
Disiplin Pengelolaan Modal
Buffett beberapa kali menjelaskan bahwa kas besar Berkshire harus ada dan selalu siaga untuk antisipasi jika ada klaim superbesar, mengingat Berkshire punya unit usaha asuransi dengan risiko tanggungan raksasa.
Lalu, kita bisa melihat strateginya mengelola 70-75% modalnya dibanding kas untuk investasi. Mayoritas investasi berupa investasi yang bersifat tetap (akuisisi) atau saham biasa, seperti: GEICO, See’s Candies, Apple, dan saham-saham yang bisa diperjualbelikan kembali. Berkshire disiplin menjaga porsi kas dan investasi dalam kaidah konservatif dan agresif di saat yang tepat.
Pelajaran dari Alokasi Modal
Kita bisa mengambil pelajaran dari besarnya porsi kas dan investasi tersebut sebagai ukuran untuk pengelolaan modal usaha atau pengelolaan investasi. Untuk usaha, porsinya tentu berbeda-beda. Bermacam model bisnis bisa berbeda alokasi modalnya.
Untuk investor individu, Ben Graham, gurunya Buffett, telah menyajikan alokasi modal sederhana bagi investor publik yaitu sebesar 50-50 atau 60-40 (saham vs kas) sebagai basis porsi yang konservatif. Tentu kebutuhan dan rasio setiap investor bisa berbeda-beda.
Diterbitkan: 24 May 2023—Diperbarui: 30 Aug 2023