2024, Belajar Lagi

Saya pernah mengalami gejolak pasar pada tahun 2008/2009 dan tahun 2020 lalu. Saya pernah menghadapi kehilangan -42 hingga -50% SELURUH POSISI. Saya belajar banyak dari kedua periode tersebut.

Investor nilai terdidik hidup sebagai pekerja informasi yang ulet dan sabar menghadapi berbagai gejolak. Kami sudah terbiasa dengan situasi semacam ini. Kami sebenarnya tidak punya emosi apa-apa tentang kejadian ini. Asalkan kita memegang prinsip-prinsip yang aman dalam strategi investasi, maka niscaya semua aman.

Namun, periode pasar di empat bulan 2024 ini memaksa saya harus belajar lebih keras lagi.

Sebabnya, selain berpikir untuk diri sendiri, kami di Bolasalju juga berbagi pandangan kepada pelanggan yang ingin mengetahui pandangan kami akan emiten atau pandangan tertentu di pasar modal.

Bagaimana bersikap sebagai investor nilai di pasar modal seperti saat ini?

Di tengah situasi ketidakpastian ini, menggaungkan narasi ketakutan itu sangat mudah. Ada risiko perang Iran-Israel. Risiko inflasi. Risiko aliran uang keluar, risiko dolar, risiko korupsi, risiko politik-geopolitik, risiko gagal bayar anu. Risiko daya beli. Dst.

Semua itu nyata. Semua itu fakta. Semua itu memang benar dan bisa terjadi.

Yang lebih sulit adalah mendengar apa yang terbisik di antara kebisingan yang ada. Menangkap kejernihan di antara segala keruh banjir kepalsuan informasi. Menyaring data di antara gelombang data yang tidak bermanfaat. Dan akhirnya, siapkah Anda mengungkap opini dan berani bersikap terhadap data itu?

Apakah semua kekhawatiran itu akan terjadi selamanya? Bagaimana jika hanya sedikit ketakutan kita yang terbukti? Bagaimana kalau semua ketakutan kita tidak berguna? Bahkan seandainya ada ketakutan kita yang benar, apa benar kita akan bisa bersikap?

Ini ujian dan pembelajaran bagi siapa saja. Bagi pemangku kepentingan, pebisnis, rakyat biasa, dan bagi semua pihak. Ini bukan hanya ujian bagi pelaku di pasar modal, ceruk kecil orang yang “suara kebisingannya” sering terlalu berisik.

Khusus bagi saya, periode ini selalu mengingatkan agar kami di Bolasalju terus rendah hati, terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan kami, serta terus belajar membaca langit dan cuaca agar kami bisa beradaptasi, hidup, dan pada waktunya mengizinkan menyebar manfaat seperti bunga yang sudah mekar.

Sungguh hal yang tidak mudah. Mari terus bekerja keras bersama-sama.