Pertanyaan

Saya baru akan mulai terjun di dunia investasi. Beberapa bulan ini saya punya banyak waktu untuk belajar tentang saham melalui beberapa blog dan Youtube. Sampai saat ini pengetahuan saya baru sebatas dasar analisa fundamental (PER, PBV. EPS, ROA, ROE, EV, EBITDA).

Pertanyaan saya:

  1. Apakah modal pengetahuan ini sudah cukup digunakan untuk memulai investasi?
  2. Buku apa yang sebaiknya saya pelajari untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang value investor?
Terima kasih.

- MH, dari Jombang, Jawa Timur

Jawaban

Wa’alaikumsalam.

Apa yang Bapak pelajari sudah jauh lebih banyak dari apa yang saya tahu ketika memutuskan untuk serius berinvestasi saham langsung.

Buku apa yang sebaiknya dipelajari untuk meningkatkan pengetahuan tentang value investor? Buku utama saya kira The Intelligent Investor karyanya Graham itu. Tapi buku ini agak susah dicari, meski sudah ada penerbit baru yang mencetak ulang. Beberapa buku favorit saya pernah saya muat beberapa saat lalu tulisan ini.

Tapi begini ya pak, pengetahuan itu memang penting. Orang tanpa pengetahuan ibarat berjalan di gelap malam tiada rembulan tanpa lampu. Namun, agar seseorang bisa lancar berinvestasi nilai, orang tersebut harus bisa memanfaatkan pengetahuannya dengan aplikasi yang runtut dan metodis, sehingga dia bisa membuat keputusan sendiri. Saya kira kuncinya bisa membuat keputusan ini ya.

Seseorang bisa mencari daftar perusahaan yang cukup oke dari sisi pertumbuhan, neracanya kuat, lalu harga sahamnya masih murah dibanding labanya (PER). Tapi apakah orang tersebut bisa mantap memegang saham tersebut, lalu ketika ada gejolak dan harga sahamnya turun, orang tersebut bisa tenang saja tidak terburu-buru menjualnya? Atau bila ada gejolak ekonomi, lalu kinerja terganggu sedikit, apakah orang tersebut bisa membuat perubahan keputusan yang secukupnya di investasinya. Sehingga pada akhirnya tujuan akhir investasi seseorang mendapatkan nilai tambah dari investasinya, entah setelah 5 tahun lagi, 10 tahun lagi, dst, bisa tercapai.

Hal terpenting lainnya saya kira: 1) uang investasi adalah uang bebas, di luar kebutuhan pribadi dan keluarga seseorang; dan 2) ia harus paham keunggulan kompetitif perusahaan yang dimilikinya. Dengan mempunyai dua hal ini, orang tersebut akan mantap membuat keputusan investasi. Dan 3) seseorang harus konsisten, memahami, dan sabar tentang keputusan investasinya.

Bila pilihan investasi seseorang tepat, saya kira ia akan bisa sukses mencari peluang keuntungan, atau tambahan dari dividen, yang cukup memuaskan di masa yang akan datang.

Catatan: pertanyaan ke-3 tidak saya bahas di sini, juga karena hal yang ditanyakan terlalu spesifik.

Demikian, semoga bermanfaat.


Diterbitkan: 24 Sep 2016Diperbarui: 9 Feb 2022